Tak selamanya delay penerbangan itu menyebalkan
Hari itu, tanggal 9 Oktober 2008 saya menerima kabar duka. Kabar duka yang membuat hati saya sesak, dan penuh kesedihan. Ibu saya tercinta telah dipanggil menghadap Sang Khalik. Serangan jantung yang mendadak, yang bahkan sangat cepat dan singkat membuat saya harus kehilangan orang yang begitu saya sayangi. Dan yang paling membuat saya sedih adalah, saya tidak berada dekat beliau pada saat-saat terakhir.
Mengingat ibu saya adalah seorang muslim, maka menurut aturan beliau harus dimakamkan pada hari itu juga. Sementara saya dan kedua adik saya tidak berada di Lampung. Saya berada di Jogja dan adik-adik saya berada di Solo. Segera, saya harus melupakan kesedihan dan bergegas mencari tiket pesawat, dengan harapan bahwa kami akan bisa tiba di rumah malam itu juga.
Siang itu, sekitar pukul 14.00 saya berburu tiket. Untuk sampai ke Lampung, kami harus terlebih dahulu ke Jakarta, dan dari Jakarta akan berganti pesawat menuju Lampung. Dan di jam itu, penerbangan dari Jakarta ke Lampung yang memungkinkan adalah menggunakan Sriwijaya Air yang take off pukul 18.30 WIB, artinya 2 jam sebelumnya Check in sudah dibuka dan 30 menit sebelum take off, penumpang sudah harus berada di ruang tunggu.
Satu per satu Counter Ticketing saya datangi, dan saya dapatkan tiket promo untuk 3 orang untuk penerbangan Jakarta-Lampung menggunakan Sriwijaya Air. Masalahnya adalah, tiket dari Jogja-Jakarta belum saya dapatkan. Dan hari itu memang seluruh penerbangan penuh, dan kalaupun memang bisa waktu keberangkatannya tidak memungkinkan. Dengan sedikit panik, saya mencoba menanyakan ke Bagian Ticketing Garuda. Dan mereka menyarankan untuk Go SHow. Go Show biasanya dilakukan oleh calon penumpang yang mendesak untuk berangkat dimana tiket untuk keberangkatan ini tidak bisa lagi dilakukan reservasinya dikantor penjualan kota airlines maupun di travel agent. Waktu Go Show ini biasanya adalah 2-3 jam sebelum waktu keberangkatan pesawat. Cara mendapatkan seat go show ini sama seperti melakukan reservasi seat pada umumnya, namun yang membedakan adalah reservasi go show hanya dapat dilakukan oleh staff airlines yang bertugas dibandara.
Tapi sayangnya pesawat akan take off pukul 14.00, sementara adik-adik baru saja memulai perjalanan dari Solo menuju Jogja, dan waktunya memang tidak memungkinkan untuk sampai tepat waktu. Saat itu saya pasrah dan hanyak bisa berharap agar ada mukjizat. Dan ternyata memang mukjizat itu datang. Istri saya menelpon saya bahwa Pihak Lion Air baru saja menelponnya dan mengabarkan bahwa ada 3 penumpang yang membatalkan penerbangan, sehingga tersedia 3 seat kosong. Memang sebelumnya istri saya menghubungi teman-temannya yang bekerja di beberapa Maskapai Penerbangan. Setelah mendapatkan kode boking, tanpa menunggu lagi, saya segera ke bagian ticketing untuk membayar tiket tersebut. Di sini, masalah baru muncul, mengingat penerbangan Lion Air diberangkatkan pukul `16.30 dan penerbangan Sriwijaya adalah pukul 18.30, Pihak Lion Air tidak berani memastikan bahwa penerbangan mereka akan take off tepat waktu. Artinya mereka tidak berani menanggung resiko, apabila kemudian karena keterlambatan ini kami tidak bisa berangkat dari Jakarta menuju Lampung. Biasanya, rentang waktu yang diperbolehkan untuk penerbangan lanjutan dengan maskapai penerbangan yang berbeda adalah 3 jam. Tetapi setelah meyakinkan bahwa semua resiko akan saya tanggung, maka tiket pun berhasil saya ambil.
Setelah check in, kami segera ke ruang tunggu. Persis seperti yang dikatakan bagian ticketing Lion Air, ternyata pesawat akan diberangkatkan pukul 17.45, sementara penerbangan Jogja-Jakarta membutuhkan waktu 30 menit. Belum lagi kami akan keluar melalui Terminal 2B di Bandara Sukarno Hatta, sementara Sriwijaya Air diberangkatkan melalui terminal 1B, dan perjalanan dari terminal 2B ke terminal 1B lumayan jauh jika berjalan kaki.
Pukul 18.20 kami landing di Sukarno Hatta. Bertiga kami berlari menuju terminal 1B. Sebelumnya pada saat pesawat landing, kami sudah menelpon bagian check in Sriwijaya Air bahwa kami masih di dalam pesawat Lion Air dan baru saja mendarat. Tepat pukul 18.40 kami persis sampai di bagian Check in. Dan ternyata kami mendapatkan informasi bahwa penerbangan Sriwijaya Air mengalami delay 40 menit dan akan diberangkatkan pukul 17.10. …..Puji Tuhan, kami masih belum terlambat.
Hari itu, saya betul-betul bersyukur karena terjadinya delay, maka kami tidak ketinggalan pesawat. Dan saya menyadari bahwa kami baru saja mengalami Mukzijat, mulai dari Jogja sampai kami tiba di rumah tepat waktu. Sekali lagi saya bersyukur bahwa Tuhan menyertai kami dalam perjalanan dan bahwa memang pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya.
turut berduka…(maaf, baru sempet buka lagi)
salam damai..(kunjungan balik)
damai said this on Mei 30, 2010 pada 11:35 am |
thanks buat empatinya…..salam.
Thomas said this on Juni 1, 2010 pada 8:34 pm |
penderitaan yang bahagia. semoga kita bisa merasakannya juga 😀
sengoek said this on Mei 3, 2010 pada 1:29 pm |
Thanks untuk empatinya.salam.
Thomas said this on Mei 3, 2010 pada 1:31 pm |
berpikir positif dan mengambil hikmah disetiap kejadian membuat kita menjadi manusia yang pandai bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Salam kenal
cobaberbagi said this on April 26, 2010 pada 11:01 am |
Emang pintar2nya kita sebagai manusia untuk memandang segala sesuatu yang diberikan Tuhan pada kita… 🙂
Asop said this on April 24, 2010 pada 7:12 am |
Wah….ini delay yang menguntungkan krn adanya penerbangan connecting sebelumnya….bersyukur dach…Om…lain yg Gw alami berbeda sama sekali..Delay merugikan…Salam Kenal kunjungan balik..Salam Hangat
agoesman120 said this on April 23, 2010 pada 5:03 pm |
Turut Berduka cita sedalam-dalamnya, sahabat.
Semua langkah kita, termasuk pertemuan sudah ada yang mengaturmnya.
“Semua langkah dibelakang kita adalah kenangan. Langkah-langkah di depan kita adalah harapan dan masa depan kita”
Salam duka dari sahabatmu,
Ross Nugroho/jobnkarir.wordpress.com
ross t nugroho said this on April 22, 2010 pada 7:53 am |
Thanks untuk empatinya.
Thomas said this on April 22, 2010 pada 8:02 am |
kita meski yakin bahwa Tuhan selalu ada di dekat kita
salam hangat dari blue
oya,juduk postingan abang blue tautkan di postingan blue…tak mengapakan?
bluethunderheart said this on April 22, 2010 pada 7:41 am |
Silahkan blue…dengan senang hati….
Thomas said this on April 22, 2010 pada 7:49 am |
Saya turut berduka mas, dan slalu ada hikmah dari semua kejadian… sesungguhnya Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Salam Kenal
fansmaniac said this on April 21, 2010 pada 10:01 pm |
thanks mas.
Thomas said this on April 22, 2010 pada 4:58 am |
Ya, semua sudah diatur olehNya.
kitrose said this on April 21, 2010 pada 7:31 pm |
halo mas Thomas, mau minta bantuan ni hehehe (memelas.com)
tolong minta komentarnya untuk tulisan saya di http://adieriyanto.blogspot.com/2010/04/oeroeg-dan-jalan-panjang-humanisasi.html
yang agak panjang ya, please
terima kasih sebelumnya ;=)
Adie Riyanto said this on April 21, 2010 pada 5:33 pm |
Semua telah masuk dalam rencanaNYA
Ajun d'papua said this on April 21, 2010 pada 5:06 pm |
Kita memang sering tidak menyadari apa hikmah dibalik keterlambatan itu. Bisa jadi, keterlambatan itu direncanakan Yang Maha Kuasa, untuk memberikan kesempatan kepada kita agar hidup lama guna memperbaiki diri. Karena mungkin, apabila tepat waktu, bisa jadi itu adalah takdir yang mengenaskan, misal terjadinya kecelakaan pesawat.
Ifan Jayadi said this on April 21, 2010 pada 4:43 pm |
Alhamdulillah,
campur tangan Allah pada setiap skenario kehidupan memang selalu hadir, hanya saja tidak selalu kita sadari untuk disabari maupun disyukuri. salam
andi said this on April 21, 2010 pada 4:39 pm |
Thanks buat tulisannya…
Jenda Munthe said this on April 21, 2010 pada 4:10 pm |
Bagi sebagian alasan, ini bisa dimakklumi..
Miftahgeek said this on April 21, 2010 pada 3:24 pm |
wow… what a great experience… salam kenal and kunjungan balik…
Ihsan Kusasi said this on April 21, 2010 pada 1:55 pm |
Thanks dah mampir sob…salam
Thomas said this on April 21, 2010 pada 1:56 pm |
sungguh DIA begitu Maha Penyayang pada kita.. ^^
rose said this on April 21, 2010 pada 1:35 pm |
selalu ada hikmah di baliksuatu peristiwa .. 🙂
sunflo said this on April 21, 2010 pada 1:35 pm |
Mukjizat…..yg tak kan pernah dilupakan…………
Bukti bahwa Tuhan ITU ADA………..
akah said this on April 21, 2010 pada 1:02 pm |
Betul sekali bro….kapan ke Jogja?
Thomas said this on April 21, 2010 pada 1:04 pm |